Pemanfaatan Urine hewan ternak memang sudah biasa dilakukan selain bersifat organik ( berdasarkan
pakan minum ) juga menyajikan unsur ekonomis.
Kandungan nutrisi dari mineral terlarut urine apabila diolah dengan benar,
dan dengan bahan dasar/ pakan ternak yang benar ternyata dapat menjadi komoditi
yang luar biasa untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan.
Bahan :
1. 5liter urine Sapi/Kelinci yang telah memakai
pola HCS/fermentasi.
2. 4-5tutup (+-50ml) SOT ( tutup hijau ).
3. 1sdm Gula yang
diencerkan.
Semua bahan dicampur dengan cara diaduk.
Tutup/Fermentasikan selama 1x24jam ( 1hari ).
Pemakaian
SEMPROT
Hasil fermentasi dengan dosis apabila :
Urine Kelinci 2gelas
Aqua
Urine Kambing 6gelas
Aqua atau perbandingan
1:3:6
Urine Sapi
12gelas Aqua
1gelas Aqua = 250ml
- Hasil
Fermentasi sesuai dosis perbandingan diatas dimasukkan ke Tangki ( +-14L ).
- Tambahkan
8tutup SOT ( tutup Hijau ).
- Tambahkan
air hingga tangki semprot penuh.
- Biarkan
5 - 10menit.
- Semprotkan
ke tanaman anda secara merata pada bagian daun ( INGAT : stomata terletak
pada bag. belakang daun/bag. yang lebih cerah ). 1minggu sekali.
KOCOR/TETES
Hasil fermentasi langsung dikocor pada bagian akar dengan dosis:
- Tanaman Kecil ( tomat, lombok, mentimun, pare, kacang, dll )
Kocor pada bagian akar 1/4 gelas Aqua ( +- 62,5ml ).
- Tanaman Besar ( mangga, jambu, belimbing, asem, klengkeng, dll )
Kocor pada bagian akar 1-2gelas Aqua ( +- 250 - 500ml ).
Ukuran diatas menggunakan Urine Kambing, untuk urine ternak lain silahkan
melihat perbandinganya. Dikocorkan pada area akar 1minggu sekali.
Ingin hasilnya lebih dasyat?
Pastikan Lahan diolah dengan pemberian BOKASI. . .
demikian cara membuat pupuk dari urine hewan ternak semoga bermanfaat
Sumber :
Pelatihan Dasar HCS II.
Pelatihan Pertanian HCS Prambanan.
0 komentar:
Posting Komentar