twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Selasa, 29 Januari 2013

TANAM PADI ORGANIK

Asslamualikum sobat, kali saya langsung aja mau share cara tanam padi ORGANIK.
Ilmu ini saya peroleh dari pelatihan ODIT (one day intensif training) yang di selenggarakan oleh PT.HCS kepada mitra-mitra petani dan peternak seluruh indonesia, pelatihannya gratis loh bagi mitra yang sudah tergabung sebagai member HCS.
ok langsung saja simak ulasannya berikut.

PENGOLAHAN SAWAH
1. Sisa padi/tangkai/jerami setelah masa panen kalau masih sisa jangan dibakar.
     Biarkan saja di lahan langsung diolah tanahnya.

2. Sebarkan Bokasi 1 paket (+- 800kg untk 1Ha tanah).

3. 12Jam sebelum diolah (dibajak/diluku) semprot lahan dengan SOT (Suplemen Organik Tanaman)                     pada sore hari.

   Bahan semprot :   
   untk 1 Tangki +- 14L.
   1. SOT 8tutup (+-80ml).
   2. Gula 1sdt (diencerkan).
   semprot merata ke lahan.

# Bila memungkinkan setelah disemprot tanah direndam air selama 1 minggu

4. Setelah 1minggu (bila terendam biarkan saja karena air justru akan membentu mikroba untuk menyebar) Langkah berikutnya semprot dengan PHEFOC (PestisidaHErbisidaFungisidaOrganikCair) 

     Bahan semprot :
     1.tangki(+-14L) diisi Air
     2.PHEFOC 8tutup.
     3.Gula 1sdt (diencerkan)

     disemprot ke lahan secara merata.
     Ini dilakukan untuk membunuh sisa sisa biji gulma dan jamur yang masih tersisa.
     Biarkan selama 1minggu

5. Setelah 1minggu baru dibikin Ler - leran padi untuk pembenihan.

Saya menghimbau agar MENINGGALKAN SELURUH PUPUK KIMIA yang dimiliki karena pupuk tersebut justru akan membunuh mikroorganisme yang ada di tanah.


PENGOLAHAN BIBIT / PEMBENIHAN

 1. Bersihkan dengan Air

2. Rendam dengan PHEFOC utk menghilangkan virus/penyakit.
   Bahan Rendam : 1tutup PHEFOC diencerkan dengan 5liter air.
   direndam MAX 20Menit.
   Ditiriskan kemudian diangin anginkan agar kering.

3. Rendam dengan SOT 
   Bahan Rendam : 5tutup SOT diencerkan dengan 5liter air
   direndam selama 24jam.
   Ditiriskan agar setengah kering.

4. Dipeg dalam karung selama 12jam ( kalau scr tradisional 2hari ).
   cukup 12 jam benih padi siap ditanam.

5. Sebar benih yang sudah siap ke dalam Ler-leran secara merata, untuk menghindari biji padi di makan burung taburkan bhokasi / tanah halus di atas biji padi yang ditebar tadi.

6. Setelah umur 15 hari sudah bisa di daud maximal 20hr siap di tanam / tandur (istilah jawa).
   

PENANAMAN DAN PEMUPUKAN

Untuk memeperoleh hasil yang maksimal perlu adanya pengaturan jarak tanam yang baik, sehingga akan mempermudah perawatan, penyemprotan dan pengawasan pada tananman.
Rekomendasi jarak tanam yang baik dengan sistem "JAJAR LEGOWO".
3:1 (25_25_25_40)cm ; 4:1 (25_25_25_25_40)cm; 5:1 (25_25_25_25_25_40)cm.

- Pemupukan usia padi 1minggu setelah tanam semprot dengan SOT selang satu minggu semprot SOT lagi, dengan takaran 1 tangki 14liter air dicampur SOT 8 tutup. 
- Seminggu berikutnya semprot dengan PHEFOC dgn takaran sama. 
- Setelah itu tiap selang 1 minggu semprot SOT dan PHEFOC bergatian.
- Penyemprotan dihentikan ketika padi mulai berbunga.
- Antisipasi bila padi terserang hama, penyemprotan bisa dilakukan dengan tekanan semprot kabut (seperti hujan embun) 

catatan:
Pengolahan padi harus dilaksanakan sesuai dengan anjuran agar hail yang diinginkan maximal.
conth :
Belum sempat membuat bokasi tetapi benih sudah dengan pola HCS.
Memang benih padi tersebut sudah bisa tumbuh dengan baik tetapi  belum maximal terutama di hasil panennya.

Panen tahun pertama sudah bertambah tetapi belum bagitu nyata perubahanya.
Hal tersebut diakibatkan oleh SUDAH BERAPA TAHUN TANAH TERSEBUT DIRACUNI OLEH PUPUK KIMIA?...
jadi mikroorganisme yang bekerja, mereka akan memperbaiki struktur tanah yang ada dan meningkatkan hasil panen ttp membutuhan waktu.
tunggu hasil penanaman yang ke 2 - 3 hasilnya akan luaarr biasa jika masih memakai pola organik ini.
karena merusak itu cepat tetapi memperbaikinya sulit. itulah kehidupan baik manusia,hewan maupun tumbuhan.

Nah demikianlah artikel sederhana tenteng TANAM PADI ORGANIK, semoga bermanfaat...! 

Sumber :
ODIT (one day intensif training)
Pelatihan Dasar HCS I.
Pelatihan Pertanian HCS Prambanan.

1 komentar: